Friday, March 11, 2016

7 KUNCI KEBAHAGIAAN DALAM HIDUP



7 KUNCI KEBAHAGIAAN DALAM HIDUP

Siapa yang tak mau kebahagiaan Dunia? walaupun kita tahu, dunia ini hanya sementara. Pasti semua orang menginginkannya. Terlebih lagi kebahagiaan Akhirat yang selama-lamanya. Untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun akhirat sangat banyak jalannya,

Sahabat Muslim, setiap insan pasti menginginkan kebahagian baik di dunia maupun akhirat. Setiap insan selalu berusaha sekuat tenaga demi memperoleh kebahagian tersebut.  Berbagai cara pun dilakukan; baik itu beribadah sebaik mungkin, ber-muamallah sekeras tenaga, maupun beramal sebanyak-banyaknya; semua itu tak lain hanyalah demi mencari kebahagiaan dunia dan bekal akhirat.



Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA, 7 Kunci Kebahagiaan adalah :
1.      Jangan Membenci Siapapun Sekalipun Ada Yang Menyalahi Hakmu
Membenci tidak akan membuat kita lebih baik daripada yang kita benci. Kebencian akan membutakan mata dan hati kita, jika mata dan hati kita sudah buta maka kebahagiaan tidak akan kita dapat

2.      Jangan Pernah Bersedih Secara Berlebihan Sekalipun Problem Memuncak
Sedih merupakan hal wajar yang dialami oleh manusia, tapi jangan sampai kita sedih berlebihan ketika ditimpa masalah karena akan mengurangi kebahagiaan. Lagipula, masih banyak orang lain yang mempunyai masalah lebih besar dari kita namun tetap tegar menghadapinya.

3.      Hiduplah Dalam Kesederhanaan Sekalipun Serba Ada
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. Ayat di atas menegaskan kepada kita jika sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk itu hidup sederhana lebih baik.

4.      Berbuatlah Kebaikan Sekalipun Banyak Musibah
Berbuat kebaikan tidak pernah ada batasnya, tetap berbuat baik meskipun banyak musibah akan membuat kita lebih bahagia.

5.      Perbanyaklah Memberi/Sedekah Walaupun Sedang Susah
Sedekah saat susah memang sulit untuk dilakukan, namun jika sudah tahu manfaat sedekah, maka hal tersebut mudah untuk dilakukan.

6.      Tersenyumlah Walaupun Hati Sedang Menangis
Senyum merupakan ibadah, jika kita sering ternsenyum maka masalah yang dihadapi akan terasa ringan dan menjadi ibadah kita kepada orang lain.

7.      Jangan Memutus Do’a Untuk Saudara Mukmin
“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah”.

Ukuran kebahagiaan seseorang memang berbeda-beda, tapi ketika kita tidak membenci seseorang, tidak sedih berlebihan, hidup sederhana, berdoa unutk kaum mukmin, memperbanyak sedekah, tersenyum dan berbuat baik, maka kebahagiaan insyaAllah dapat kita raih.

 

SEMOGA BERMANFAAT

INGAT 5 PERKARA SEBELUM DATANG 5 PERKARA



INGAT 5 PERKARA SEBELUM DATANG 5 PERKARA

إِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَا بَكَ قَبْلَ هَرَ مِكَ ، وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ ، وَ غِنَا كَ قَبْلَ فَقْرِ كَ ، وَ فَرَا غَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ ،وَ حَيَا تَكَ قَبْلَ مَوْ تِكَ

“Gunakanlah yang lima sebelum datang yang lima: Masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa kosongmu sebelum datang masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang kematianmu.”
(HR Al-Hakim; sanadnya shahih)

Hadis Nabi tentang "lima perkara sebelum lima perkara" itu maksudnya adalah supaya kita mempergunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya, sebelum hilangnya kesempatan tersebut. Hadis tersebut diriwayatkan Imam Hakim dalam kitab al-Mustadrak.

 
Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Ingat Kaya Sebelum Miskin
Tidak terlalu jauh berbeda dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan. Pergunakan untuk kemaslahatan, sedekah, zakat infaknya jangan ketinggalan. Dan Jadikan kekayaan kita sebagai faktor pendorong sekaligus pelancar kita dalam beribadah kepada Allah.


2.      Ingat Sehat Sebelum Sakit
Sehat adalah sebuah Anugerah, lihatlah ke Rumah Sakit, berapa banyak orang harus tertahan aktifitasnya karena sakit. Berapa banyak biaya yang harus di keluarkan untuk mendapatkan kesembuhannya. Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu. Ingatlah bahwa Sehat adalah MODAL yang paling berharga.

3.      Ingat Muda Sebelum Tua
Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, bukan berarti masa tua menghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua akan berbeda halnya dengan usaha saat kita masih muda. Maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari.

4.      Ingat Lapang Sebelum Sempit
Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat, atau segera menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, sebelum datang pekerjaan yang lain, agar tidak bertumpuk terus dan justru mebuat kita semakina malas.

5.      Ingat Hidup Sebelum Mati
Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya.

Lima hal itu merupakan inti misi dan visi hidup manusia, karena kunci kesuksesan itu terletak pada bagaimana kita “mempergunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya”.

Mempergunakan kesempatan adalah bentuk pasrah pada upaya & usaha, bukan pada hasil. Prinsip pasrah pada upaya & usaha akan membentuk jiwa yang teguh, tegar, kuat, dan tidak mudah putus asa. Bila suatu saat upaya kita belum menghasilkan target yang kita harapkan, maka kita tidak lantas putus asa, karena kewajiban kita adalah berupaya.

Semoga kita semua termasuk insan yang melaksanakan 5 perkara sebelum 5 perkara dalam menjalani kehidupan ini.


SEMOGA BERMANFAAT...........................

Tuesday, March 8, 2016

KUNCI UJIAN NASIONAL (UN) 2016



KUNCI UJIAN NASIONAL (UN) 2016

Ujian Nasional biasa disingkat UN / UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Lebih lanjut dinyatakan bahwa evaluasi dilakukan oleh lembaga yang mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistematik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan dan proses pemantauan evaluasi tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan.

Proses pemantauan evaluasi tersebut dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan pada akhirnya akan dapat membenahi mutu pendidikan. Pembenahan mutu pendidikan dimulai dengan penentuan standar.

Penentuan standar yang terus meningkat diharapkan akan mendorong peningkatan mutu pendidikan, yang dimaksud dengan penentuan standar pendidikan adalah penentuan nilai batas (cut off score). Seseorang dikatakan sudah lulus/kompeten bila telah melewati nilai batas tersebut berupa nilai batas antara peserta didik yang sudah menguasai kompetensi tertentu dengan peserta didik yang belum menguasai kompetensi tertentu. Bila itu terjadi pada ujian nasional atau sekolah maka nilai batas berfungsi untuk memisahkan antara peserta didik yang lulus dan tidak lulus disebut batas kelulusan, kegiatan penentuan batas kelulusan disebut standard setting.

Manfaat pengaturan standar ujian akhir:
  • Adanya batas kelulusan setiap mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi minimum.
  • Adanya standar yang sama untuk setiap mata pelajaran sebagai standar minimum pencapaian kompetensi.
UN merupakan suatu momok yang paling menakutkan oleh sebagian siswa. Banyak siswa yang sangat shock ketika dihadapkan dengan informasi seputaran UN, baik itu jadwal UN, syarat kelulusan UN, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan UN. Namun disatu sisi ada juga siswa yang merasa biasa-biasa saja untuk menghadapi UN. Mereka menganggap UN seperti ujian semester yang diadakan sekolah, tanpa mau belajar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi UN ini. Dari sinilah penulis terinspirasi agar siswa bisa lebih fokus dan bersemangat untuk menghadapi UN. Tidak menganggap sepele UN dan tidak pula menganggap UN sebagai momok yang menakutkan.

Berikut kunci sukses Ujian Nasional (UN) 2016 sebagai berikut :

1.      Persiapkan diri dengan matang.
Diharapkan ssiswa/i mempersiapkan diri dengan belajar yang rajin dan tekun. Dengan demikian siswa/i akan lebih pd untuk menghadapi Ujian Nasional (UN).

2.      Minta restu pada orang tua guru.
Sebelum pelaksananaan Ujian Nasional mintalah restu kepada guru selaku orang tua disekolah, dan kepada orang tua di rumah. Dengan restu orang tua, siswa/i akan mudah-mudahan diberi kemudahan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

3.      Berdo’a sebelum mengerjakan ujian.
Berdo’alah sebelum membaca dan mengerjakan Ujian, dengan berdo’a semoga Allah memberikan kemudahan kepada siswa/i dalam mengerjakan soal-soal Ujian Nasional (UN).

4.      Fokus selama ujian berlangsung.
Tetap fokus dan konsentrasi dalam mengerjakan soal-soal Ujian Nasional (UN) agar bisa memaksimalkan hasil Ujian Nasional (UN) tersebut.

5.      Berserah diri pada Tuhan.
Setelah melaksanakan point-point di atas, silahkan berserah diri pada Yang Kuasa. Apapun hasilnya yang penting siswa/i telah berusaha dan berdo’a.

Demikianlah kunci sukses Ujian Nasional (UN) 2016 yang bisa penulis berikan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat, semoga siswa SMAN 1 Enam Lingkung lulus 100% dengan nilai yang memuaskan.....
Amin..............

Saturday, March 5, 2016

ANEH TAPI NYATA...... "KMGS VS KSGM"



Kerja Main-Main Gaji Serius (KMGS) VS Kerja Serius Gaji Main-Main (KSGM)

Hallo semua....................

Semakin hari kita selalu menonton tv, bahkan hampir setiap kita pulang kerja, kita sering menghibur diri dengan menonton tv. Salah satu hiburan yang hampir semua masyarakat memiliki ini dirumahnya, selain di nilai murah hal ini juga terbilang sangat tidak menyusahkan.

Saya sebagai salah satu pecinta hiburan tv yang berbau komedi ataupun acara tv yang menayangkan acara musik, baik acara musik pop ataupun jenis musik lainnya. Tapi jenis musik favorit saya adalah dangdut.  Begitu banyak acara komedi yang ditampilkan oleh berbagai stasiun tv. Kalau kita lihat memang sangat menghibur dan membuat kita senang. Tapi kalau difikir-fikir memang aneh ya......

Orang yang bekerja Sambil Main-Main dibayar puluhan juta, sedangkan orang yang bekerja dengan serius bercucuran keringat, dibayar hanya dengan puluhan hingga ratusan ribu saja....

Bisa kita bandingkan, Para artis yang bekerja sambil ketawa-ketiwi, sambil bermain-main, sambil bercanda, dibayar oleh PH ataupun Produser dengan harga yang fantastis. Bisa dibilang harga yang sangat serius, yaitu dengan kisaran puluhan hingga ratusan juta. Sungguh wooooowwwww bukan...????

Sekarang coba perhatikan, berapa banyak pekerja yang bekerja dengan sekuat tenaga, dengan bercucuran keringat, bermandikan peluh, hanya dibayar dengan puluhan hingga ratusan ribu saja. Mereka yang bekerja dibawah terik matahari, ada yang bekerja di lokasi sempit, kotor, dan panas. Sangat menyayat hati kalau dilihat.

Artikel ini hanya membantu berbagi informasi, agar kedepan pihak-pihak terkait bisa lebih memperhatikan dan mempertimbangkan kesejahteraan para pekerja untuk kedepannya......


“ SEMOGA BERMANFAAT “

Text Widget

Text Widget

Total Pageviews

Pages

Download